Berita Ekonomi Global Berita Ekonomi Global | Perkembangan Perbankan SyariahEkonomi Global: Bank Syariah Genjot Pembiayaan Properti

Saturday 30 October 2010

Bank Syariah Genjot Pembiayaan Properti

JAKARTA--Bank-bank syariah yang menjadi peserta Real Estate Indonesia (REI) Expo 2010, berlomba untuk menjaring nasabah yang memerlukan pembiayaan properti. Pameran yang akan berlangsung sampai 31 Oktober 2010 tersebut diikuti 99 pengembang dengan proyek properti berupa perumahan, apartemen, perkantoran, dan ruko.

Proyek properti yang ditawarkan tersebar di ibukota dan daerah sekitar, Bali, Balikpapan, Manado, Bandung, dan Surabaya. Pantauan Republika, stand-stand bank syariah lebih diminati dibandingkan stand-stand bank konvensional. Umumnya pengunjung tertarik dengan model pembayaran pembiayaan fix rate atau flat yang ditawarkan bank syariah.

Consumer Banking Group Head BRI Syariah, Esti Kadaryanti, mengatakan, pihaknya menjadikan REI Expo sebagai momentum menggenjot pembiayaan properti jelang tutup tahun. “Belakangan ini permintaan pembiayaan properti memang tidak ramai, khususnya rumah. Melalui REI Expo kali ini kita berharap ada kontribusi cukup signifikan,” ujar Esti kepada Republika, Rabu (27/10).

Dia melanjutkan, dengan target pembiayaan properti dua bulan ke depan mencapai Rp 150 miliar, BRI Syariah optimistis prospek realisasi pembiayaan melalui REI Expo bisa mengambil porsi 40 persen. “Aplikasi yang masuk sudah banyak, mulai pembiayaan dua ratusan juta sampai satu miliar lebih.”

Kendati demikian, Esti belum bisa memastikan berapa jumlah aplikasi dan realisasi aplikasi pembiayaan yang disetujui BRI Syariah selama REI Expo 2010. “Mungkin nanti setelah (pameran) selesai baru ada rekapitulasinya, begitu juga soal realisasi pembiayaannya karena kan butuh waktu, tidak bisa seketika.”

Dengan penawaran cash back 50 persen dari biaya administrasi dan pembebasan biaya appraisal, Esti yakin, BRI Syariah mampu menjaring calon nasabah pembiayaan rumah dengan jumlah yang cukup besar. Dia menambahkan, sepanjang tahun 2010, BRI Syariah sudah menyetujui pembiayaan sebesar Rp 905 miliar dari target Rp 1 triliun yang dicanangkan. “Jadi sebenarnya kalau ada realisasi Rp 75 miliar lagi dari REI Expo, saya sudah bisa kipas-kipas,” seloroh Esti.

Hal yang sama dilakukan Permata Bank Syariah. Dengan produk baru berupa penawaran pembiayaan properti untuk Warga Negara Asing (WNA) serta tidak ada limitasi pembiayaan, Permata Bank Syariah yakin produk mereka merupakan salah satu produk pembiayaan properti yang paling diminati masyarakat. “Sampai kemarin saja sudah ada 115 aplikasi yang masuk, padahal baru empat hari. Nilainya mulai Rp 250 juta sampai Rp 1 miliar,” kata General Manager Permata Bank Syariah, Achmad K Permana.

Permana melanjutkan, tingginya animo masyarakat terhadap produk-produk pembiayaan syariah memicu agresivitas pemasaran produk pembiayaan properti. Terlebih, pilihan akad pembiayaan yang fleksibel akan memudahkan calon nasabah untuk mengukur cara pembayaran yang harus mereka lakukan.

Terkait target, Permana tak memasang capaian tertentu untuk realisasi pembiayaan properti melalui REI Expo. “Pokoknya sebesar-besarnya, kita tak punya limit.”

REPUBLIKA.CO.ID

No comments:

Post a Comment